Saat ini sudah ada semakin banyak perusahaan yang menerapkan sistem kerja remote sehingga aplikasi monitoring pekerjaan menjadi semakin dibutuhkan. Berikut adalah beberapa rekomendasi aplikasi terbaik yang bisa dipergunakan untuk memantau karyawan Anda.
Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan selama hampir 2 tahun ini telah mengubah cara kerja karyawan. Semenjak pandemi tersebut ada, banyak perusahaan yang menerapkan sistem kerja remote atau Work From Home. Bahkan sampai saat ini, masih banyak perusahaan yang menggunakan sistem kerja tersebut.
Dokodemo-Kerja, Aplikasi Absensi Online terbaik dengan fitur lengkap untuk meningkatkan Produktivitas karyawan. Pengelolaan Absensi dan Cuti, Task Management, hingga Evaluasi kinerja karyawan hanya dengan satu aplikasi.
Kelola Karyawan Makin Mudah dengan Aplikasi HRD Dokodemo-Kerja. Coba Sekarang!
Seperti yang sudah banyak orang ketahui, kerja remote memberikan lebih banyak kebebasan dan fleksibilitas. Melihat kondisi tersebut, pihak manajemen dan tim HRD tentu harus memikirkan strategi baru untuk mengelola karyawannya. Pihak perusahaan juga harus bisa memanage produktivitas karyawan meskipun mereka bekerja dari jarak jauh dengan sistem kerja remote atau Work From Home.
Oleh karena itulah, aplikasi monitoring pekerjaan dipergunakan. Aplikasi ini bisa menjadi solusi untuk memantau produktivitas karyawan secara lebih efektif dan efisien.
Table of Contents
Apa yang Dimaksud dengan Aplikasi Monitoring Pekerjaan?
Aplikasi monitoring pekerjaan adalah aplikasi atau software yang dibangun dengan beragam fitur untuk mengawasi kinerja dan produktivitas karyawan. Melalui aplikasi ini, pihak manajemen perusahaan ataupun tim HRD dapat memantau aktivitas karyawannya sehingga kinerja dan kedisiplinan karyawan bisa tetap terjaga dengan baik.
Manfaat Memantau Karyawan Remote
Sebelum kami informasikan aplikasi terbaik untuk melacak karyawan Anda, berikut kami informasikan beberapa manfaatkan yang diperoleh perusahaan dari aplikasi monitoring pekerjaan.
- Perusahaan akan memiliki lebih sedikit kekhawatiran saat mempekerjakan pekerja remote. Hal ini bisa diperoleh karena aplikasi monitoring akan membantu memastikan bahwa karyawan berkomitmen dan bertanggung jawab pada tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan Anda.
- Perusahaan dapat menghemat biaya operasional untuk membeli alat perkantoran karena karyawan tetap dapat bekerja secara produktif dari lokasinya masing-masing.
- Karyawan akan bekerja sesuai dengan total jam kerja yang telah ditentukan yaitu 8 jam perhari atau 40 jam dalam seminggu.
- Karyawan akan tetap memiliki disiplin kerja yang baik karena mereka menyadari bahwa perusahaan tetap memonitor produktivitas mereka dari jarak jauh.
- Tim HRD atau tim leader dapat jauh lebih mudah dalam memantau seluruh karyawan atau timnya karena aplikasi ini yang akan melakukannya.
- Data terkait karyawan juga akan terkumpul pada satu pusat data sehingga tim HRD bisa mengakses data karyawan dengan lebih mudah.
- Mempertahankan produktivitas yang tinggi saat karyawan bekerja dari jarak jauh
Baca Juga: Cuti Tahunan Karyawan: Bagaimana Aturan dan Ketentuannya?
Rekomendasi Aplikasi Monitoring Pekerjaan Terbaik untuk Memantau Karyawan Remote
1. Time Doctor
Time Doctor adalah salah satu aplikasi monitoring pekerjaan yang cukup andal dan sudah digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Ericsson, dan lain-lain. Aplikasi Time Doctor pertama kali diluncurkan sekitar tahun 2021.
Tim pengembangan Time Doctor menjelaskan bahwa aplikasi ini hadir sebagai solusi bagi perusahaan yang ingin memberdayakan karyawan untuk bisa bekerja secara produktif dimanapun mereka berada. Oleh karena itu, aplikasi Time Doctor dibangun dengan berapa fitur yang berguna untuk memantau pekerja remote. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur untuk memonitor work life balance karyawan sehingga mereka dapat terhindar dari kelelahan.
Beberapa fitur Time Doctor adalah:
Time tracking
Fitur pelacak waktu ini akan berjalan dan menghitung waktu yang dihabiskan oleh karyawan untuk suatu tugas. Fitur ini juga dapat melacak situs apa saja yang yang diakses oleh karyawan selama mereka bekerja.
Poor Usage
Poor usage adalah fitur untuk memantau penggunaan yang buruk. Artinya, fitur ini dipergunakan untuk melacak aktivitas karyawan yang tidak produktif seperti membuka situs media sosial. Saat karyawan mengakses situs tersebut, aplikasi ini dapat mengirimkan pesan pop up secara otomatis di layar dekstop karyawan yang menanyakan apakah mereka saat ini masih bekerja. Pesan sederhana tersebut biasanya cukup efektif untuk mengingatkan karyawan bahwa mereka masih berada di jam kerja dan akhirnya karyawan memutuskan keluar dari situs web tersebut.
Inactivity Tracker
Fitur ini dapat digunakan untuk membantu perusahaan bahwa seluruh karyawan secara aktif bekerja di jam kerja. Saat keyboard atau mouse karyawan tidak aktif selama 3 menit, maka fitur ini akan mengasumsikan bahwa karyawan sedang beristirahat dan Time Doctor akan menghentikan penghitung waktu yang sedang berjalan.
2. Dokodemo-Kerja
Dokodemo-Kerja adalah software monitoring pekerjaan untuk melacak produktivitas karyawan. Sebenarnya aplikasi ini dapat digunakan untuk memantau karyawan perusahaan yang bekerja dengan berbagai sistem kerja baik itu bekerja dari kantor, kerja remote / Work From Home, atau sistem kerja part time. Namun karena Dokodemo-Kerja juga memiliki fitur absensi online, banyak tim HRD perusahaan yang memanfaatkan aplikasi ini untuk memantau daftar kehadiran dan produktivitas pekerja remote.
Dokodemo-Kerja adalah aplikasi monitoring pekerjaan berbasis web dan mobile karena dapat dapat berjalan pada perangkat desktop ataupun perangkat mobile. Untuk menggunakannya karyawan cukup menginstal aplikasi di dalam perangkat dan menghubungkannya ke koneksi internet. Dengan demikian, perusahaan dapat memantau seluruh karyawan mulai dari karyawan yang bekerja di satu tempat atau karyawan yang bekerja secara mobile dan berpindah-pindah seperti tim sales.
Beberaapa fitur monitoring yang disediakan oleh Dokodemo-Kerja adalah:
Absensi online
Dokodemo-Kerja dapat digunakan sebagai aplikasi absensi online karena dapat mencatat clock in dan clock out karyawan. Fitur ini dapat membantu menjaga kedisiplinan karyawan meskipun mereka bekerja dari lokasinya masing-masing.
Pelacak waktu
Saat karyawan melakukan absensi online, fitur pelacak waktu akan mulai berjalan dan menghitung berapa total jam kerja karyawan. Fitur ini juga akan menghitung berapa waktu yang dihabiskan karyawan untuk sebuah tugas.
Melalui fitur ini, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan bekerja sesuai dengan total jam kerja yang sudah ditetapkan. Jam kerja harian yang dimaksud seperti 7 jam sehari bagi karyawan yang bekerja 6 hari dalam seminggu atau 8 jam sehari bagi karyawan yang bekerja 5 hari seminggu.
Pelacak GPS
Pelacak GPS Dokodemo-Kerja dapat mencatat lokasi mana saja yang sudah dikunjungi oleh karyawan yang bekerja secara mobile. Fitur ini juga akan mencatat tanggal dan waktu yang dihabiskan karyawan di lokasi tertentu serta melacak rute perjalanan yang diambil oleh karyawan saat mengunjungi klien. Selain dapat dimanfaatkan untuk melacak tim sales, fitur ini juga bisa digunakan untuk memantau produktivitas staff lapangan.
Desktop screenshot
Khawatir jika karyawan Anda melakukan aktivitas yang tidak produktif selama jam kerja? Dengan Dokodemo-Kerja, Anda tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut. Aplikasi monitoring pekerjaan ini menyediakan fitur desktop screenshot yang dapat mengambil tangkapan layar dekstop karyawan dalam waktu acak.
Sistem HRIS canggih untuk memonitor kinerja dan produktivitas karyawan Anda. WFO atau WFH? Kelola keduanya! Tetap Produktif dengan Dokodemo-Kerja.
Aplikasi HRIS terjangkau untuk tingkatkan produktivitas. Cek di sini!
Hasil tangkapan layar tersebut disajikan dalam resolusi yang rendah untuk menghargai privasi pengguna. Dari hasil tangkapan layar tersebut, tim HRD dapat memastikan bahwa karyawannya tidak melakukan aktivitas-aktivitas yang tidak memiliki kaitan dengan tugas yang mereka kerjakan.
Selain itu, tim HRD juga dapat menggunakan fitur desktop screenshot untuk memastikan bahwa seluruh karyawan aktif bekerja selama jam kerja. Saat sistem mendeteksi 3 gambar screenshot yang sama, maka sistem akan mengirim pemberitahuan kepada tim HRD bahwa karyawan sedang tidak aktif bekerja. Tim HRD kemudian dapat mengkonfirmasikan hal tersebut secara langsung kepada karyawan agar penghitung waktu tetap berjalan secara akurat.
3. Nippo
Nippo adalah aplikasi untuk reporting karyawan. Kata “nippo” sendiri diambil dari Bahasa Jepang yang artinya adalah laporan harian.
Melalui aplikasi ini, perusahaan dapat mengetahui aktivitas apa saja yang karyawan lakukan selama jam kerja setiap harinya. Saat karyawan telah selesai bekerja, mereka akan diminta untuk mengisi reporting harian yang berisi:
- tugas yang dikerjakan
- nama proyek
- rekan kerja yang terlibat saat mengerjakan tugas tersebut
- serta penilaian mandiri yang bisa karyawan berikan atas kinerjanya pada hari tersebut
Dengan melihat reporting harian karyawan maka perusahaan bisa lebih mudah dalam melakukan evaluasi dan penilaian pada karyawan. Pada umumnya, karyawan akan merasa lebih termotivasi saat aktivitas hariannya dipantau oleh perusahaan. Dengan cara ini, perusahaan bisa menjaga produktivitas karyawan remote. Selain itu, Nippo juga dapat memudahkan tim HRD untuk menghitung biaya jam kerja dari setiap tugas yang dilakukan oleh setiap karyawan.
Beberapa fitur yang disediakan oleh aplikasi Nippo adalah:
Info statistik untuk setiap proyek
Nippo dapat menyediakan laporan statistik mengenai kontribusi karyawan pada setiap proyek. Dengan fitur ini, perusahaan akan mengetahui siapa saja karyawan yang terlibat pada proyek yang sedang dikerjakan.
Pelacak total jam kerja proyek
Perusahaan dapat mengetahui berapa total waktu yang mereka butuhkan untuk mengerjakan sebuah proyek. Melalui informasi tersebut perusahaan bisa menganalisis proyek mana saja yang memakan banyak waktu kerja karyawannya. Data tersebut juga dapat perusahaan analisis sebagai dasar pengambilan keputusan untuk kemajuan dan perkembangan proyek perusahaan Anda.
Evaluasi kinerja karyawan
Nippo menyediakan fitur evaluasi sehingga manajer dapat memberikan skor evaluasi kepada stafnya. Selain itu, Nippo juga memungkinkan karyawan untuk memberikan penilaian terhadap kinerja dirinya sendiri. Hal ini dapat mendorong karyawan untuk bisa menjadi lebih produktif setiap harinya.
Baca Juga: Sistem Informasi Sumber Daya Manusia: Pengertian dan Fungsinya
Aplikasi Monitoring Pekerjaan dapat Menjaga Produktivitas Karyawan Remote
Dengan menggunakan beragam aplikasi yang sudah kami sebutkan diatas, proses pemantauan kinerja karyawan remote dapat dilakukan dengan mudah. Artinya, perusahaan tidak perlu lagi khawatir untuk menjalankan sistem kerja fleksibel seperti kerja remote atau WFH.
Saat ini kita sudah berada di era digital. Sudah seharusnya proses pengelolaan karyawan dapat dilakukan secara otomatis dengan bantuan teknologi seperti dengan menggunakan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM). Jika Anda tertarik untuk beralih menggunakan aplikasi digital untuk memantau karyawan, Anda bisa menggunakan Dokodemo-Kerja. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur monitoring yang bisa memantau produktivitas karyawan.
Aplikasi ini sangat mudah untuk digunakan. Anda bisa mencoba Dokodemo-Kerja secara GRATIS dengan menggunakan Dokodemo-Kerja versi demo yang sudah kami sediakan. Silakan hubungi tim kami jika Anda berminat untuk mencoba mengoperasikan aplikasi ini. Kami akan dengan senang hati membantu Anda. Klik di sini untuk dapat terhubung dengan tim Dokodemo-Kerja.