Apa Itu Metaverse? Apa Pengaruhnya pada Dunia Kerja?

Apa itu metaverse? Saat ini sistem kerja remote ataupun hybrid menjadi semakin normal untuk dilakukan. Di masa depan, teknologi akan semakin berkembang dan membuat metaverse menjadi solusi yang memungkinkan konsep “kantor tak terbatas” untuk dijalankan. Jadi, apa itu metaverse?

Beberapa waktu yang lalu, Bill Gates memprediksikan jika metaverse dapat menghilangkan budaya masuk kerja di perkantoran. Berdasarkan info yang diperoleh dari www.world-today-news.com, Bill Gates mengatakan bahwa tahun 2022 akan menjadi tahun permulaan akan metaverse. Nantinya, orang-orang akan bekerja melalui dunia metaverse dan tidak perlu lagi datang untuk bekerja di kantor.

Satu Aplikasi, beragam Fungsi!

Dokodemo-Kerja, Aplikasi Absensi Online terbaik dengan fitur lengkap untuk meningkatkan Produktivitas karyawan. Pengelolaan Absensi dan Cuti, Task Management, hingga Evaluasi kinerja karyawan hanya dengan satu aplikasi.

Kelola Karyawan Makin Mudah dengan Aplikasi HRD Dokodemo-Kerja. Coba Sekarang!

Bill Gates menambahkan bahwa kehidupan manusia akan menjadi semakin bergantung pada dunia digital. Oleh karena itulah, kehadiran metaverse dapat mengubah kebiasaan di dunia kerja. Gates menjelaskan, saat masuk ke dunia metaverse, pengguna dapat melakukan banyak hal mulai dari bekerja hingga bersosialisasi. Aktivitas di metaverse tersebut dilakukan secara 3D menggunakan avatar digital.

Dikutip dari kompas.com, Kominfo juga menilai bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk pengembangan dunia virtual metaverse. Jadi, sebenarnya apa itu metaverse? Bagaimana teknologi tersebut mempengaruhi dunia kerja? Simak penjelasan kami berikut ini.

Apa Itu Metaverse?

Sebelum kita mempelajari apa dampak metaverse pada dunia kerja di masa depan, penting untuk memahami apa itu metaverse sendiri. Istilah “metaverse” ini sebenarnya diciptakan oleh penulis Neal Stephenson dalam novelnya tahun 1992 berjudul Snow Crash. Buku tersebut bercerita dengan latar masa depan di mana orang-orang menghabiskan waktunya di dunia virtual yang disebut metaverse.

Saat ini, secara garis besar metaverse diartikan sebagai teknologi yang menggabungkan berbagai teknologi lain termasuk Virtual Reality, Augmented Reality dan video dimana user dapat “hidup” di dunia digital. Metaverse adalah tempat perpaduan antara dunia nyata dan dunia virtual yang berjalan dengan mulus di dalam lingkungan digital.

Perlu Anda pahami bahwa istilah metaverse sendiri sebenarnya merupakan gabungan dari dua kata yaitu “meta” yang artinya melampaui dan “verse” yang artinya adalah alam semesta. Dari gabungan kedua istilah tersebut dapat diketahui pengertian apa itu metaverse secara harfiah. Metaverse adalah singkatan dari dunia virtual yang terletak di luar dunia fisik.

Metaverse merupakan perpanjangan dari dunia nyata yang diperkuat dengan berbagai teknologi odern seperti VR, AR MR, NFT, cryptocurrency, AI, Iot, dan masih banyak lagi. Teknologi ini akan mengantarkan era baru di internet. Inilah sebabnya mengapa Mark Zuckerberg mempersiapkan Facebook untuk bisa digunakan dalam percakapan metaverse dan berharap bahwa dalam lima tahun ke depan Facebook bisa lebih berkembang dari platform media sosial menjadi platform dengan pengalaman metaverse yang imersif. Bagi perusahaan, teknologi metaverse ini tentu bisa sangat berguna karena dapat menciptakan meeting virtual yang lebih realistis.

Salah satu contoh perusahaan yang sudah mulai mengadopsi teknologi ini adalah Microsoft. Perusahaan tersebut telah mengembangkan Mesh yang memungkinkan kolaborasi online menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Dengan Mesh, pengguna dapat berinteraksi dengan item virtual seperti mengambil, memindahkan, atau memanipulasi hologram seperti nyata. Selain itu, menurut Microsoft avatar yang ada di platform mereka juga dapat meniru ekspresi manusia. 

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Hybrid Working. Sistem Kerja yang Sedang Populer

apa itu metaverse
Sumber: www.freepik.com/freepik

Bagaimana Pengaruh Metaverse di Dunia Kerja?

Jika ide tentang teknologi metaverse ini muncul 5 tahun yang lalu, mungkin akan ada banyak orang yang tidak tertarik dengan kehadiran teknologi tersebut. Namun saat pandemi Covid-19 muncul dan berbagai aktivitas seperti belajar, bekerja, ataupun berbelanja harus dilakukan secara digital maka metaverse ini menjadi diminati oleh banyak orang.

Seperti yang kita ketahui, di masa pandemi ini social distancing merupakan salah satu hal yang harus dilakukan. Perusahaan-perusahaan juga menerapkan sistem kerja jarak jauh atau Work From Home serta beradaptasi dengan penggunaan teknologi agar dapat meminimalisir penularan virus di area perkantoran. Dengan adanya teknologi ini, maka kita dapat mereplikasi interaksi sosial seperti di kehidupan nyata meskipun interaksi tersebut dilakukan secara virtual.

Seiring dengan kondisi kehidupan yang beralih kembali ke arah normal, akan ada beberapa hal yang tidak akan bisa kembali seperti sebelum pandemi muncul. Salah satunya adalah kepopuleran sistem kerja dari jarak jauh atau remote working. Bahkan, saat ini ada banyak perusahaan yang memutuskan untuk tetap menggunakan sistem kerja ini meskinpun pandemi sudah berakhir. Beberapa contoh perusahaan tersebut seperti Facebook, Twitter, Shopify, dan masih banyak lagi.

Di sisi lain metaverse akan semakin berkembang. Hal ini tentu akan membawa perubahan terhadap cara kita bekerja. Contohnya seperti:

  • Teknologi akan semakin memegang peranan penting di dunia kerja.
  • Sistem kerja jarak jauh (remote working) dan Work From Home (WFH) akan menjadi lebih populer dari sekarang. Kehadiran teknologi metaverse akan memungkinkan karyawan untuk bisa bekerja dari mana pun mereka mau. Teknologi ini juga akan membuat meeting virtual menjadi lebih efektif, lebih nyata, serta dapat mendorong lebih banyak keterlibatan dari karyawan.
  • Perjalanan bisnis yang memakan banyak biaya dapat diminimalisir.
  • Kolaborasi tim secara virtual akan lebih sering dilakukan.
  • Tempat kerja modern akan semakin diminati. Bahkan saat ini sudah ada banyak bisnis yang mulai beralih menggunakan ruang kantor modern yang fleksibilitas seperti virtual office, co-working space, hot desk, dan lain-lain.
  • Training dapat dilakukan melalui dunia digital secara aman. Contohnya seperti pelatihan simulator penerbangan menggunakan metaverse. 

Apa yang Harus Dilakukan Perusahaan dalam Menyambut Teknologi Metaverse?

CEO Meta yaitu Mark Zuckerberg memprediksikan bahwa dibutuhkan waktu sekitar 5-10 tahun kedepan agar teknologi metaverse ini menjadi lebih mapan untuk digunakan. Untuk saat ini, beberapa aspek Virtual Reality memang sudah ada namun secara teknis metaverse masih belum sempurna dan akan terus dikembangkan.

Sebelum metaverse sepenuhnya hadir dan digunakan oleh seluruh perusahaan, ada baiknya jika perusahaan melakukan persiapan. Beberapa diantaranya seperti:

1. Mempelajari apa itu metaverse

Hal pertama yang perlu dilakukan dalam menyambut teknologi baru ini adalah dengan mempelajari secara mendalam mengenai apa itu metaverse. Anda dapat mencari tahu beragam info tentang metaverse melalui artikel atau bergabung dengan webinar. Dengan demikian, Anda memiliki wawasan tentang metaverse secara memadai saat teknologi tersebut telah benar-benar hadir.

Solusi jitu kelola karyawan dari jarak jauh!

Sistem HRIS canggih untuk memonitor kinerja dan produktivitas karyawan Anda. WFO atau WFH? Kelola keduanya! Tetap Produktif dengan Dokodemo-Kerja.

Aplikasi HRIS terjangkau untuk tingkatkan produktivitas. Cek di sini!

2. Mempersiapkan kebijakan perusahaan yang modern

Teknologi sudah semakin berkembang, jika perusahaan Anda saat ini masih mengelola karyawan secara manual maka Anda memiliki kemungkinan untuk sulit bersaing di masa depan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, metaverse akan membuat sistem kerja jarak jauh menjadi semakin populer. Oleh karena itu, perusahaan perlu mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan sistem kerja modern tersebut.

Secara garis besar, ada beberapa hal yang bisa perusahaan lakukan saat beralih ke sistem kerja modern yang fleksibel. Contohnya seperti:

  • memperbarui kebijakan perusahaan
  • beradaptasi dengan penggunaan aplikasi absensi digital untuk mengelola karyawan dari jarak jauh
  • menggunakan aplikasi monitoring untuk mengawasi produktivitas yang bekerja dari jarak jauh
  • mempersiapkan berbagai tools untuk kolaborasi antar tim
  • dan lain-lain. 

3. Menjaga keamanan data pribadi

Mengingat di masa depan teknologi akan semakin memegang peranan penting, maka perusahaan perlu waspada terhadap keamanan data pribadi yang dimilikinya. Oleh karena itu, jika perusahaan Anda mengelola data karyawan ataupun data sensitif secara digital, Anda perlu untuk lebih aware dengan cyber security di perusahaan Anda. 

Baca Juga: 5 Jenis Ruang Kantor Modern yang Diprediksi akan Populer

Persiapkan Perusahaan Anda dengan Aplikasi HRD Dokodemo-Kerja

Saat metaverse menjadi semakin mainstream dan menawarkan fleksibilitas pada para karyawan, maka perusahaan perlu mencari cara untuk dapat memantau produktivitas karyawannya meskipun dari jarak jauh. Untungnya, saat ini aplikasi absensi online sudah banyak dikembangkan dengan fitur yang lengkap seperti Dokodemo-Kerja. 

Dokodemo-Kerja tidak hanya akan memantau daftar absensi karyawan, namun juga dapat memantau produktivitas karyawannya selama jam kerja. Fitur-fitur yang ada di dalamnya akan membantu tim HRD untuk mengelola karyawan secara efektif dan efisien.

Salah satu fitur yang diunggulkan oleh Dokodemo-Kerja adalah screen monitoring yang mampu membuat screenshot atau tangkapan layar pada perangkat laptop milik karyawan. Dengan adanya fitur ini maka aktivitas karyawan di perangkat laptopnya akan tetap dapat dipantau selama jam kerja. 

Selain itu, Dokodemo-Kerja juga dikembangkan menggunakan sistem keamanan yang kuat. Dengan demikian, beragam data pribadi karyawan ataupun data sensitif perusahaan akan tetap dapat tersimpan dengan aman di dalamnya.

Sistem Dokodemo-Kerja dapat bekerja secara otomatis untuk mengelola data karyawan sehingga mampu menyederhanakan proses yang rumit. Jika perusahaan Anda tertarik untuk mengelola karyawan secara digital, Anda dapat menghubungi tim Dokodemo-Kerja. Kami akan menjelaskan beragam fitur yang ada di dalamnya secara langsung. 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai fitur-fitur Dokodemo-Kerja silakan klik di sini. Kami juga menyediakan Dokodemo-Kerja versi demo yang bisa digunakan secara GRATIS. Anda bisa mengeksplor fitur-fitur aplikasi secara langsung dengan menggunakan versi demo tersebut. Klik di sini untuk mulai menggunakan versi demo.

Selain itu, kami juga menerima pengembangan fitur custom. Jadi, jika perusahaan membutuhkan fitur tertentu untuk mengelola karyawan, Anda dapat membicarakannya secara langsung dengan tim Dokodemo-Kerja. Kami akan dengan senang hati membantu Anda. 

Related Articles

Related Articles