Perusahaan terus mencari cara meningkatkan produktivitas pada karyawan mereka. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat produktivitas karyawan akan berpengaruh besar pada produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
Semua perusahaan yang sukses mengetahui betapa pentingnya produktivitas karyawan. Tidak heran jika perusahaan-perusahaan tersebut terus mencari cara meningkatkan produktivitas pada karyawannya.
Dokodemo-Kerja, Aplikasi Absensi Online terbaik dengan fitur lengkap untuk meningkatkan Produktivitas karyawan. Pengelolaan Absensi dan Cuti, Task Management, hingga Evaluasi kinerja karyawan hanya dengan satu aplikasi.
Kelola Karyawan Makin Mudah dengan Aplikasi HRD Dokodemo-Kerja. Coba Sekarang!
Produktivitas karyawan yang dimaksud di sini adalah ketika karyawan mampu menggunakan jam kerjanya secara efisien untuk mengerjakan tugas-tugas penting dan relevan yang dapat mendorong pendapatan serta mampu membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya. Saat karyawan perusahaan Anda bekerja secara produktif, maka perusahaan Anda dapat memanfaatkan SDM dengan optimal.
Jika saat ini Anda sedang berusaha untuk meningkatkan produktivitas karyawan, maka artikel ini akan sangat membantu Anda. Namun sebelum kami sajikan 5 cara meningkatkan produktivitas karyawan, ada baiknya jika kami mengulas sedikit tentang apa itu produktivitas kerja pada karyawan.
Table of Contents
Definisi Produktivitas Kerja pada Karyawan
Produktivitas kerja adalah jumlah pekerjaan yang dapat dihasilkan karyawan Anda selama periode tertentu. Perusahaan akan menghitung produktivitas kerja karyawan untuk mengetahui seberapa efisien sumber daya, uang, dan waktu yang digunakan untuk menghasilkan output.
Untuk menentukannya, perusahaan biasanya akan menghitung tingkat produktivitas kerja karyawan dengan rumus berikut:
Produktivitas = total output / total input
Total Output
Output adalah jumlah item atau barang yang dapat diproduksi atau jasa yang dapat diberikan.
Total Input
Input adalah jumlah unit (tenaga kerja, jam kerja, uang) yang diinvestasikan perusahaan dalam memproduksi barang atau menyediakan layanan.
Sebagai contoh:
Sebuah perusahaan dapat menghasilkan barang atau jasa (output) senilai Rp 80.000.000 dengan menggunakan 1.500 jam kerja (input). Untuk menghitung produktivitas kerja di perusahaan Anda, maka Rp 80.000.000 / 1.500 = 53.333. Jadi, perusahaan Anda menghasilkan Rp 53.000 per-jam kerja.
Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
Secara sederhana, produktivitas kerja pada karyawan dapat dikatakan sebagai kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan. Jika Anda ingin mengetahui cara meningkatkan produktivitas pada seluruh karyawan, maka Anda perlu memahami faktor-faktor utama yang mempengaruhinya.
1. Lingkungan kerja
Lingkungan kerja yang tenang, positif, dan sehat dapat mendorong karyawan untuk dapat bekerja secara optimal. Mereka akan terus termotivasi untuk melakukan hal-hal yang baik di perusahaan karena lingkungan kerja yang mendukung.
Berbeda dengan lingkungan kerja yang negatif dimana terdapat banyak rumor atau fitnah yang dapat menurunkan motivasi karyawan untuk bekerja. Bahkan, ketika karyawan memiliki keinginan untuk dapat terus berkembang, lingkungan kerja yang negatif mampu melemahkan keinginan tersebut.
2. Budaya perusahaan
Budaya perusahaan mengacu pada bagaimana karyawan bisa merasa terhubung dengan perusahaan tempat mereka bekerja serta pekerjaan yang sedang mereka lakukan. Idealnya, orang-orang yang Anda pekerjakan harus dapat mempercayai misi dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh perusahaan Anda. Jadi, misi dan nilai-nilai tersebut harus dapat dipraktikkan di tempat kerja.
3. Kepemimpinan
Untuk mendapatkan produktivitas kerja yang optimal, maka para pemimpin perusahaan harus bisa memberikan contoh yang baik. Bagaimanapun juga karyawan akan memperhatikan bagaimana cara kerja para pemimpin dalam mengelola perusahaan atau karyawannya.
4. Pelatihan
Program pelatihan atau training yang diadakan oleh perusahaan juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan. Ketika karyawan Anda dilatih dengan benar, mereka dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Dengan demikian, tidak ada waktu yang terbuang sia-sia karena seluruh jam kerja karyawan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk bekerja.
Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa sebagian besar karyawan perusahaan menginginkan peluang untuk dapat manju dan berkemabng. Dengan menyediakan program training, Anda dapat meningkatkan skill karyawan dan hal tersebut akan memberikan dampak positif pada produktivitas perusahaan secara keseluruhan
5. Teknologi
Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran teknologi telah membantu beragam aktivitas manusia tidak terkecuali bagi tim HRD. Saat ini ada beragam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia atau SISDM yang dapat digunakan perusahaan memonitor pekerjaan karyawan.
Meskipun demikian, saat memilih sistem atau aplikasi untuk memonitor pekerjaan karyawan, Anda harus lebih cermat. Aplikasi monitoring yang bekerja dengan buruk justru akan memberikan dampak yang negatif pada produktivitas karyawan. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan riset untuk mengetahui fitur-fitur aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja pada Karyawan Perusahaan
Setelah kami informasikan apa itu produktivitas kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, berikut kami sajikan cara meningkatkan produktivitas karyawan.
1.Dorong karyawan untuk mengembangkan keterampilannya
Strategi pertama yang bisa Anda lakukan adalah memberikan kesempatan bagi karyawan untuk dapat bisa terus mengasah skill yang dimilikinya. Hal ini diperlukan karena karyawan yang tidak mendapatkan pelatihan secara tepat biasanya akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan sebuah tugas. Dengan memberikan pelatihan yang tepat maka karyawan dapat mengerjakan tugas dengan hasil yang lebih optimal sekaligus dalam waktu yang lebih cepat.
Selain menjadi salah satu cara meningkatkan produktivitas, memberikan program training juga dapat mendorong loyalitas karyawan. Pemberian pelatihan akan meningkatkan kepuasan pada karyawan sehingga mereka akan cenderung lebih loyal. Dengan keterampilan yang dimiliki, karyawan juga akan memperoleh peluang untuk mendapatkan jenjang karir yang lebih tinggi di perusahaan tersebut.
2. Bangun budaya perusahaan yang positif
Budaya perusahaan dapat didefinisikan sebagai seperangkat nilai, tujuan, sikap, dan praktik bersama yang dipergunakan untuk menentukan bagaimana cara karyawan berinteraksi serta membantu perusahaan dalam membuat keputusan. Dengan kata lain, budaya perusahaan juga dapat disebut sebagai kepribadian perusahaan.
Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, budaya perusahaan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan. Saat perusahaan menciptakan budaya perusahaan yang positif dimana karyawan dihargai, diakui, serta memperoleh work life balance yang baik maka mereka akan terdorong untuk memberikan lebih banyak kontribusi pada perusahaan.
Sistem HRIS canggih untuk memonitor kinerja dan produktivitas karyawan Anda. WFO atau WFH? Kelola keduanya! Tetap Produktif dengan Dokodemo-Kerja.
Aplikasi HRIS terjangkau untuk tingkatkan produktivitas. Cek di sini!
Selain itu perlu Anda ketahui bahwa berdasarkan data yang diperoleh builtin.com sebanyak 24% karyawan akan keluar dari suatu perusahaan jika mereka tidak menyukai budaya perusahaan tersebut. Kemudian sebesar 15% karyawan akan menolak tawaran pekerjaan saat perusahaan memiliki budaya kerja yang buruk. Jadi, meskipun perusahaan memberikan gaji yang tinggi, budaya kerja tetap menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi loyalitas karyawan. Oleh karena itu, selama beberapa tahun terakhir budaya perusahaan menjadi salah satu prioritas yang perlu dipikirkan secara matang oleh pemilik perusahaan.
3. Menjaga komunikasi berjalan lancar
Cara meningkatkan produktivitas kerja pada karyawan yang selanjutnya adalah dengan menjaga komunikasi berjalan lancar. Komunikasi yang buruk dapat mempengaruhi produktivitas kerja karena karyawan mungkin tidak menerima informasi yang cukup untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
Berdasarkan data statistik yang diperoleh dari expertmarket.com diketahui bahwa komunikasi yang efektif dapat meningkatkan produktivitas perusahaan Anda sebesar 25%. Data statistik tersebut menunjukkan betapa pentingnya komunikasi sehingga perusahaan perlu memberikan perhatian pada proses komunikasi yang efektif.
Perlu Anda pahami, komunikasi dapat dikatakan efektif hanya ketika penerima memahami isi pesan yang disampaikan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengirim. Jadi, saat berkomunikasi secara langsung dengan karyawan, Anda harus memastikan bahwa mereka dapat memahami isi pesan dengan baik.
Jika perusahaan Anda menerapkan sistem kerja WFH dimana karyawan bekerja dari rumah masing-masing, maka perusahaan perlu memilih aplikasi WFH yang dapat mengakomodasi proses komunikasi tersebut. Contohnya seperti Slack, Telegram, atau yang lain.
4. Tingkatkan manajemen waktu yang baik
Manajemen waktu yang baik akan memberikan pengaruh positif pada kinerja dan produktivitas karyawan. Ketika karyawan dapat mengelola waktunya, mereka dapat bekerja secara lebih efisien, mampu memenuhi deadline, dapat memberikan hasil kerja yang lebih berkualitas, serta mendorong pengembangan diri.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan manajemen waktu yang baik seperti:
- mengembangkan jadwal tugas
- delegasikan tugas sesuai dengan keterampilan karyawan
- prioritaskan tugas secara efisien sehingga karyawan fokus pada tugas yang paling penting untuk dikerjakan
- tetapkan batas waktu untuk menyelesaikan tugas
Baca Juga: 5+ Peran Penting Task Management Software di Perusahaan
5. Lakukan monitoring atau pengawasan pekerjaan
Pengawasan perlu untuk dilakukan karena perusahaan harus memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang sedang dikerjakan karyawannya. Dengan memantau karyawan, Anda akan dapat melihat apa yang mereka lakukan selama jam kerja.
Meskipun karyawan yang baik akan tetap bekerja secara optimal meski tanpa pengawasan, namun dengan melakukan pengawasan maka perusahaan dapat menjaga produktivitas dan sikap disiplin kerja yang baik pada seluruh karyawan. Selain itu, pengawasan juga dapat membantu perusahaan untuk menemukan kesalahan sehingga mereka dapat segera memberikan solusi yang tepat.
Untuk melakukan pengawasan dengan mudah, Anda dapat menggunakan aplikasi monitoring pekerjaan seperti Dokodemo-Kerja. Aplikasi ini menyediakan fitur monitoring yang lengkap sehingga perusahaan dapat mengawasi aktivitas karyawannya selama jam kerja. Beberapa fitur tersebut seperti:
- Time tracker yaitu pelacak total jam kerja karyawan
- GPS tracker yaitu pelacak lokasi GPS karyawan. Fitur ini berguna untuk memonitor tim sales atau marketing yang bekerja secara mobile
- Desktop screenshot yaitu fitur untuk melacak aktivitas yang dilakukan pada layar desktop karyawan. Fitur ini dapat mengambil tangkapan layar (screenshot) dalam resolusi yang rendah. Dengan fitur ini perusahaan dapat melihat apakah karyawannya melakukan aktivitas yang tidak relevan dengan pekerjaan selama jam kerja.
Baca Juga: 5 Cara Absensi Online Pegawai Tingkatkan Produktivitas
Sulit Pantau Produktivitas Karyawan? Dokodemo-Kerja adalah Solusinya!
Jika perusahaan Anda mengalami kesulitan untuk memantau kinerja, kedisiplinan, dan produktivitas karyawan, maka Dokodemo-Kerja adalah solusi tepat untuk mengatasinya.
Aplikasi HRD ini dapat bekerja secara optimal untuk memantau daftar kehadiran karyawan serta aktivitas yang mereka lakukan selama jam kerja. Aplikasi ini mudah digunakan, serta dapat diakses melalui perangkat desktop ataupun mobile.
Sampai saat ini Dokodemo-Kerja sudah ada banyak perusahaan besar yang ada di Indonesia dalam mengelola produktivitas karyawan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan aplikasi ini, silakan hubungi tim kami. Tim kami akan dengan senang hati menjelaskan beragam fitur yang dikembangkan di dalamnya.
Jika saat ini Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai fitur-fitur aplikasi Dokodemo-Kerja silakan klik di sini.