5+ Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan di Perusahaan Anda

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan. Beberapa contohnya seperti memberikan kompensasi, menyediakan lingkungan kerja yang positif, dan lain-lain. Jika hal ini dilakukan dengan baik, produktivitas dan kinerja karyawan pun akan semakin meningkat. 

Satu Aplikasi, beragam Fungsi!

Dokodemo-Kerja, Aplikasi Absensi Online terbaik dengan fitur lengkap untuk meningkatkan Produktivitas karyawan. Pengelolaan Absensi dan Cuti, Task Management, hingga Evaluasi kinerja karyawan hanya dengan satu aplikasi.

Kelola Karyawan Makin Mudah dengan Aplikasi HRD Dokodemo-Kerja. Coba Sekarang!

Secara garis besar, motivasi kerja karyawan adalah dorongan internal berupa semangat, antusiasme, serta komitmen yang dimiliki oleh karyawan dalam bekerja. Perusahaan perlu menemukan cara untuk meningkatkan motivasi kerja tersebut agar karyawan bisa bekerja secara lebih produktif. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa motivasi kerja tidak selalu muncul dengan mudah. Oleh sebab itu, ada berbagai hal yang perlu terus dipantau dan dijaga oleh pihak manajemen agar karyawan tetap semangat untuk berkarir di perusahaan mereka.

Mengapa Meningkatkan / Menjaga Motivasi Kerja Karyawan Penting untuk Dilakukan?

Bayangkan Anda memiliki karyawan dengan motivasi kerja yang sangat rendah. Mereka mungkin bekerja secara lambat, menghindari tugas, dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan ponsel mereka. Hal ini tentu menjadi salah satu contoh sumber daya manusia yang tidak bisa memberikan dampak positif bagi perusahaan. Selain itu, karyawan dengan tingkat motivasi kerja yang rendah juga akan membawa dampak buruk bagi kinerja karyawan secara keseluruhan karena proses penyelesaian tugas sesuai deadline menjadi terhambat.

Di sisi lain, memiliki karyawan dengan motivasi kerja yang tinggi akan memberikan banyak keuntungan. Contohnya seperti:

1. Kinerja yang lebih baik

Karyawan yang termotivasi umumnya akan bekerja lebih keras, datang tepat waktu, dan fokus pada tugas sehari-hari mereka. Pada saat dilakukan penilaian kinerja karyawan, umumnya mereka juga dapat memberikan hasil yang positif.

2. Retensi karyawan yang baik

Retensi karyawan adalah suatu kondisi di mana karyawan lebih memilih untuk bertahan di perusahaan tempat mereka bekerja saat ini daripada harus mencari prospek pekerjaan di tempat yang lain. Hal ini akan menghemat biaya yang perlu dikeluarkan untuk proses rekrutmen dan seleksi karyawan baru.

3. Hubungan yang lebih baik antara manajemen dan karyawan

Karyawan yang termotivasi umumnya juga akan memiliki employee engagement yang baik sehingga perselisihan dapat dihindari.

4. Tingkat ketidakhadiran yang lebih rendah

Tingkat ketidakhadiran karyawan juga kemungkinan besar akan menjadi lebih rendah ketika mereka memiliki motivasi kerja yang tinggi.

Melihat berbagai dampak positif yang sudah kami sebutkan di atas, penting bagi perusahaan untuk selalu menjaga motivasi kerja karyawannya. Untuk melakukannya, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan. Silakan simak bagian selanjutnya di artikel ini.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Hybrid Working. Sistem Kerja yang Sedang Populer

Sumber: www.freepik.com/drobotdean

Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan Secara Efektif

1. Memberikan gaji atau upah yang adil

Gaji adalah sejumlah uang yang dibayarkan kepada karyawan berdasarkan beberapa faktor yaitu:

  • Time rate: upah berdasarkan jumlah jam mereka bekerja
  • Piece rate:  upah berdasarkan jumlah output atau produk yang dihasilkan oleh karyawan.
  • Lembur: upah tambahan yang dibayarkan ketika karyawan bekerja secara lembur di luar konrak jam kerja mereka. 

Untuk menjaga motivasi kerja karyawan, perusahaan harus membayarkan gaji secara tepat waktu. Selain itu, pemberian gaji juga harus dilakukan secara adil sesuai dengan tanggung jawab dan pekerjaan yang mereka lakukan.

2. Berikan kompensasi  

Kompensasi dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas jasa atau pekerjaan yang telah dilakukan. Pemberian kompensasi ini bisa dalam bentuk fisik maupun non fisik, contohnya seperti pemberian tunjangan, THR, bonus, asuransi kesehatan, asuransi ketenagakerjaan, cuti, jam kerja yang fleksibel, dan masih banyak lagi. 

  • Perlu diketahui, kompensasi yang diberikan akan mempengaruhi motivasi kerja karyawan sehingga berdampak positif pada kinerja yang diberikan. Beberapa pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan seperti:
  • produktivitas kerja yang lebih baik
  • hasil kerja yang lebih memuaskan
  • retensi karyawan yang lebih tinggi
  • komitmen dan keterlibatan karyawan yang lebih baik

3. Sediakan lingkungan kerja yang positif

Perlu Anda tahu, lingkungan kerja yang positif juga memiliki pengaruh pada motivasi kerja karyawan yang pada akhirnya juga akan berdampak pada kinerja mereka. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dapat diperoleh  karena suasana kerja yang nyaman dan kondusif akan membuat karyawan menjadi lebih fokus bekerja sehingga kualitas kerja yang dihasilkan pun akan semakin baik.

Untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan dengan menyediakan lingkungan kerja positif, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan seperti:

  • menyediakan fasilitas kerja yang dibutuhkan oleh karyawan
  • memastikan bahwa kondisi finansial perusahaan aman sehingga karyawan tidak menjadi stres saat harus bekerja di perusahaan Anda
  • memastikan team work yang baik
  • menawarkan work life balance 
  • memberikan kepercayaan kepada karyawan
  • memberikan apresiasi atau pengakuan terhadap kinerja yang baik

Selain itu, perusahaan juga bisa memotivasi karyawan dengan menyediakan ruang kerja yang bersih dan terawat. Anda bisa mendesain ruang kantor sesuai dengan image atau budaya perusahaan yang ingin dibangun, atau menempelkan poster motivasi di dalamnya.

4. Berkomunikasi secara efektif

Salah satu cara efektif untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan adalah dengan melakukan komunikasi dua arah. Perlu diketahui, rutin berkomunikasi dengan karyawan tidak hanya berdampak positif pada motivasi kerja, tetapi juga meningkatkan kebahagiaan, loyalitas, serta kesehatan mental dan kesejahteraan karyawan. Hal tersebut dapat terwujud karena komunikasi yang efektif berkontribusi pada perasaan dipercaya dan dihormati. 

Selain itu, semenjak pandemi Covid-19 datang, banyak perusahaan yang menerapkan sistem kerja remote working atau jarak jauh. Melakukan komunikasi secara rutin tentu menjadi salah satu bagian dari proses Manajemen Sumber Daya Manusia yang perlu dilakukan untuk menjaga hubungan yang baik dengan para karyawan.

Agar mampu meningkatkan motivasi kerja secara efektif, maka komunikasi juga harus dilakukan secara transparan dan jelas. Hal ini perlu diperhatikan karena komunikasi yang tidak jelas justru dapat menyebabkan harapan tidak terpenuhi, hubungan menjadi rusak, dan rusaknya kepercayaan. Akibatnya, karyawan dapat kehilangan motivasi kerja. 

Solusi jitu kelola karyawan dari jarak jauh!

Sistem HRIS canggih untuk memonitor kinerja dan produktivitas karyawan Anda. WFO atau WFH? Kelola keduanya! Tetap Produktif dengan Dokodemo-Kerja.

Aplikasi HRIS terjangkau untuk tingkatkan produktivitas. Cek di sini!

Agar proses komunikasi ini bisa dilakukan dengan baik untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan yaitu:

  • Mengadakan meeting rutin untuk membuat semua orang tetap terhubung, meskipun itu dilakukan selama 30 menit seminggu sekali.
  • Menawarkan saluran komunikasi rahasia bagi karyawan untuk memberikan umpan balik terhadap perusahaan, seperti melalui profesional HRD Anda.
  • Tawarkan komunikasi dengan suasana yang terbuka dan nyaman, sehingga pesan yang disampaikan bisa dipahami dengan baik oleh karyawan.

5. Berikan pengakuan atas kontribusi karyawan

Salah satu faktor terpenting yang dapat meningkatkan  motivasi karyawan adalah seberapa sering kerja keras mereka diakui. Perlu Anda tahu,ketika hasil kerja keras karyawan diakui oleh pimpinan perusahaan, motivasi dan kinerja karyawan dapat meningkat secara drastis.

Pemberian bonus atas kinerja karyawan memang menjadi salah satu bentuk apresiasi yang bisa diberikan karyawan. Meskipun demikian, ucapan terimakasih atau feedback atas pencapaian yang diberikan karyawan tetap perlu dilakukan. Hal ini diperlukan karena secara keseluruhan, karyawan menginginkan pujian dan pengakuan lebih sering daripada ucapan formal dari tim HRD untuk penghargaan bulanan. 

6. Tawarkan jenjang karir yang lebih tinggi

Jika seorang karyawan merasa terjebak dalam jabatannya saat ini dan tidak melihat prospek kemajuan di masa depan, karyawan bisa mengalami penurunan motivasi kerja. Dalam kondisi seperti itu, karyawan mungkin akan memutuskan untuk mencari peluang kerja di perusahaan yang lain. Oleh karena itu, saat karyawan yang sudah memberikan tenaga dan keterampilannya untuk mencapai hasil kerja yang optimal, maka mereka pantas untuk mendapatkan tawaran promosi yang lebih tinggi.

Promosi dapat memberikan rasa aman dan stabilitas kerja yang lebih besar kepada karyawan. Hal ini juga dapat mengurangi stres yang mereka rasakan karena kekhawatiran untuk diberhentikan, serta mampu meningkatkan keterlibatan dan produktivitas mereka. 

Selain itu, tawaran promosi atau kenaikan jabatan ini pada umumnya juga akan sejalan dengan kenaikan gaji karyawan. Ketika karyawan menerima kenaikan gaji, karyawan akan merasa bahwa mereka telah diberi kompensasi atas pekerjaan yang telah dilakukan dengan baik. Dengan demikian, karyawan dapat merasa lebih termotivasi untuk melanjutkan upaya terbaik mereka dalam bekerja.

Itu dia beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan. Sebagai pihak perusahaan, menjaga motivasi kerja karyawan memang sangat penting untuk dilakukan mengingat karyawan menjadi sumber daya manusia yang berperan penting untuk kesuksesan perusahaan. Agar Anda bisa mengelolanya secara optimal, Anda bisa memanfaatkan aplikasi HRIS bernama Dokodemo-Kerja. Silakan pelajari apa itu Dokodemo-Kerja pada di bagian selanjutnya.

Baca Juga: 6 Cara Mengawasi Karyawan saat Mereka Bekerja dari Rumah

Gunakan Dokodemo-Kerja dalam Pengelolaan SDM untuk Peningkatan Motivasi Kerja yang Tinggi

Dokodemo-Kerja adalah aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai aplikasi HRIS. Aplikasi ini sengaja dikembangkan untuk membantu para profesional HRD untuk melakukan tugas-tugasnya, mulai dari memantau kinerja, menjaga produktivitas, serta mendorong motivasi kerja yang lebih tinggi.

Hal tersebut bisa dilakukan oleh aplikasi cerdas ini karena Dokodemo-Kerja memiliki berbagai fungsionalitas sebagai berikut.

  • Absensi online: melalui fitur ini karyawan bisa melakukan absensi di mana pun mereka berada. Dengan fitur ini, perusahaan bisa menawarkan sistem kerja jarak jauh. Dampaknya, karyawan bisa memperoleh work life balance yang baik sehingga lebih termotivasi untuk bekerja.
  • Pelacak waktu: fitur ini akan menghitung total jam kerja karyawan. Melalui fitur ini, tim HRD dapat memantau kedisiplinan karyawan. Selain itu, fitur ini juga dapat mempermudah perusahaan untuk mengetahui berapa total waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan sebuah tugas. Dengan demikian, perusahaan dapat mengetahui tingkat produktivitas karyawan.
  • Pemantau layar: fitur pemantau layar atau screen monitoring akan membantu memantau aktivitas yang dilakukan karyawan di perangkat desktopnya. Fitur ini dapat membuat desktop screenshot beresolusi rendah (untuk menjaga privasi) sehingga dapat meminimalisir tindakan karyawan untuk membuka website yang tidak berkaitan dengan pekerjaan seperti film, game online, atau media sosial.

Selain ketiga fitur di atas, Dokodemo-Kerja juga masih memiliki beragam fungsionalitas yang dapat membantu menyederhanakan tugas-tugas HRD. Jika perusahaan Anda memiliki karyawan dalam jumlah yang besar dan merawat kewalahan untuk memonitor masing-masing karyawan, maka Dokodemo-Kerja merupakan solusi untuk masalah tersebut.

Silakan hubungi kami untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai aplikasi Dokodemo-Kerja ini. 

Related Articles

Related Articles