Pengertian Tunjangan Jabatan (Tunjangan Jabatan Fungsional & Struktural)

Tunjangan jabatan adalah jenis tunjangan yang diberikan kepada karyawan dengan jabatan tertentu di perusahaan. Secara garis besar, jenis tunjangan ini dibagi menjadi dua yaitu tunjangan jabatan fungsional dan struktural. Yuk, pelajari pengertian selengkapnya di artikel berikut ini!

Pemberi kerja yaitu perusahaan dalam mempekerjakan tenaga kerjanya wajib untuk memberikan perlindungan yang mencakup kesejahteraan, keselamatan, dan kesehatan baik mental maupun fisik tenaga kerja. Nah, salah satu cara untuk dapat mewujudkan hal tersebut adalah dengan pemberian tunjangan. 

Perlu Anda ketahui, jenis tunjangan yang diberikan kepada karyawan juga sangat beragam, salah satunya adalah tunjangan jabatan. Sebagian besar HR ataupun karyawan tentu sudah sering mendengar istilah tunjangan ini, namun jika Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai jenis tunjangan ini maka artikel berikut dapat membantu Anda untuk memahaminya.

Baca Juga: Contoh Etos Kerja Karyawan dan Cara untuk Meningkatkannya, Cek di Sini!

Apa Itu Tunjangan Jabatan?

Secara garis besar, tunjangan adalah tambahan pendapatan di luar gaji yang diberikan kepada karyawan dan keluarganya atas suatu pekerjaan/jasa yang dilakukan oleh karyawan tersebut. Pemberian tunjangan dilakukan untuk mendorong para pekerja agar bisa lebih disiplin, rajin, dan produktif. Jenis-jenis tunjangan sendiri ada beragam, seperti tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan masih banyak lagi. 

Jadi, apa itu tunjangan jabatan? Tunjangan jabatan adalah jenis tunjangan yang diberikan kepada para karyawan berdasarkan jabatan tertentu di perusahaan. Pada umumnya, semakin tinggi jabatan seorang karyawan maka akan semakin besar pula nominal tunjangan yang akan diberikan. Jenis tunjangan ini diberikan karena semakin tinggi jabatan seorang karyawan di dalam sebuah perusahaan, maka akan semakin besar pula tanggung jawab yang diemban. 

Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa tunjangan jabatan adalah tambahan pendapatan atau kompensasi di luar gaji yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Meskipun demikian, pemberian jenis tunjangan ini biasanya akan diberikan secara bersamaan dengan gaji bulanan.

Jenis-jenis Tunjangan Jabatan

Terdapat dua jenis tunjangan jabatan yang perlu Anda ketahui yaitu tunjangan jabatan fungsional dan struktural. Berikut adalah penjelasan untuk kedua jenis tunjangan tersebut:

1. Tunjangan jabatan fungsional

Tunjangan jabatan fungsional adalah tunjangan yang diberikan pada karyawan dengan pertimbangan keahlian atau keterampilan yang dimilikinya. Sedangkan berdasarkan penjelasan Peraturan Presiden RI No 12 Tahun 2006 tentang Tunjangan Umum bagi PNS, pengertian tunjangan jabatan fungsional adalah tunjangan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam jabatan fungsional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Perlu diketahui, jabatan fungsional adalah jabatan yang tidak tercantum dalam struktur organisasi atau perusahaan namun memiliki tugas penting. Berikut ini adalah dua jenis jabatan fungsional.

a. Jabatan fungsional keahlian

Jabatan fungsional keahlian yaitu jabatan fungsional yang dilandasi oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keahliannya. Contoh jabatan fungsional keahlian adalah guru, dokter, dosen, peneliti, inspektur bandar udara, diplomat, dan lain-lain. Dengan demikian, profesi-profesi tersebut berhak untuk mendapatkan tunjangan jabatan dari organisasi/perusahaan.

b. Jabatan fungsional keterampilan

Jabatan fungsional keterampilan yaitu jabatan fungsional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya dilandasi prosedur dan teknik kerja tertentu serta penguasaaan atas pengetahuan teknis di satu bidang ilmu pengetahuan atau lebih berdasarkan sertifikasi yang ditentukan. Contoh jabatan fungsional keterampilan adalah teknisi penerbangan, asisten inspektur angkutan udara, paramedik veteriner, teknisi penelitian dan perekayasaan, penguji kendaraan bermotor, dan lain-lain.

2. Tunjangan jabatan struktural

Tunjangan jabatan struktural adalah tunjangan yang diberikan pada karyawan dengan mempertimbangkan kerangka struktural di sebuah perusahaan/organisasi yang memiliki strata tertentu. Sedangkan berdasarkan penjelasan Peraturan Presiden RI No 12 Tahun 2006 tentang Tunjangan Umum bagi PNS, tunjangan jabatan struktural merupakan tunjangan jabatan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam jabatan struktural sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Contoh karyawan yang memperoleh tunjangan jabatan struktural ini adalah karyawan yang memiliki jabatan tertentu dalam struktural perusahaan seperti supervisor, manajer, kepala cabang, dan lain lain. 

Baca Juga: Jenis-jenis Tunjangan Karyawan yang Perlu Diberikan oleh Perusahaan

Mengapa Tunjangan Jabatan Harus Diberikan kepada Karyawan?

Pada dasarnya, perusahaan memberikan beragam benefit seperti tunjangan hari raya, tunjangan keluarga, tunjangan hari tua, dan lain-lain adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para karyawannya. Pemberian tunjangan jabatan sendiri dilakukan dengan tujuan untuk memberikan apresiasi serta kompensasi pagi karyawan dengan pekerjaan atau tanggung jawab yang lebih berat dan besar. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tunjangan jabatan akan diberikan oleh karyawan yang memiliki keahlian atau keterampilan penting serta memiliki jabatan tinggi di struktur perusahaan. Melalui pemberian tunjangan tersebut, maka diharapkan karyawan yang menerimanya bisa mengemban tugas serta tanggung jawab yang diberikan dengan sebaik mungkin.

Keuntungan Pemberian Tunjangan dari Sisi Perusahaan

Perlu Anda ketahui, selain untuk menjaga kesejahteraan dan motivasi kerja karyawan, pemberian tunjangan juga akan memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Menarik dan mempertahankan talenta terbaik

Jika Anda ingin mempekerjakan karyawan terbaik yang dapat membantu mendorong kesuksesan bisnis, maka pemberian tunjangan merupakan hal penting yang harus Anda perhatikan. Agar perusahaan bisa menenangkan “war for talent” atau persaingan dalam memperebutkan Sumber Daya Manusia(SDM) maka pemberian tunjangan merupakan salah satu strategi yang bisa Anda pergunakan untuk menarik talenta berbakat. 

Selain itu, pemberian berbagai tunjangan juga akan mempertahankan talenta terbaik yang dimiliki perusahaan. Karyawan akan mendapatkan kepuasan kerja atau employee satisfaction saat bekerja di perusahaan Anda. Dengan demikian, tingkat employee retention pun akan meningkat. 

2. Meningkatkan produktivitas

Pemberian tunjangan dapat membuat karyawan merasa bahwa kerja kerasnya dihargai dan diapresiasi oleh perusahaan sehingga mereka bisa lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Selain itu, pemberian berbagai tunjangan juga akan membuat tenaga kerja Anda merasa lebih “aman” karena mereka tidak akan merasa terlalu khawatir dengan biaya kesehatan, uang pensiun, atau yang lain karena perusahaan dapat memberi dukungan pada hal tersebut. Dengan demikian, pikiran karyawan bisa lebih fokus pada pekerjaannya. 

3. Mengurangi employee turnover

Pemberian tunjangan juga dapat membantu perusahaan untuk menurunkan tingkat employee turnover yang tinggi. Saat karyawan mendapatkan tunjangan dan merasa kesejahteraannya diperhatikan oleh perusahaan maka employee satisfaction dan employee engagement pun akan meningkat. Hal tersebut pada akhirnya akan membuat karyawan menjadi lebih loyal terhadap perusahaannya.

Secara garis besar, pemberian tunjangan akan memberikan berbagai dampak positif baik dari sisi perusahaan ataupun karyawan. Jika perusahaan Anda saat ini sedang mengalami employee turnover yang tinggi serta engagement dan produktivitas yang rendah, maka ada baiknya jika Anda mengevaluasi pemberian tunjangan pada karyawan. 

Baca Juga: Mengenal E-Absensi Mobile, Cara Mudah Presensi Online dari Rumah

Ingin Tingkatkan Produktivitas Karyawan? Gunakan Dokodemo-Kerja?

Selain pemberian beragam jenis tunjangan, mengelola dan meningkatkan produktivitas karyawan juga bisa dilakukan dengan mengandalkan aplikasi HRIS seperti Dokodemo-Kerja. Aplikasi ini sengaja dirancang untuk tim HR agar bisa lebih efektif dan efisien saat memonitori kinerja karyawannya. 

Berikut ini adalah fitur-fitur monitoring yang disediakan oleh Dokodemo-Kerja:

• presensi/absensi online: untuk memonitor jam kehadiran, jam istirahat, dan jam pulang karyawan
• screen monitoring: untuk membuat screen capture pada layar laptop karyawan sehingga perusahaan dapat mengawasi aktivitas karyawan selama jam kerja.
• time tracker: fitur untuk menghitung jumlah atau total waktu kerja karyawan baik secara harian, mingguan, atau bulanan.
• GPS tracker: untuk mengawasi lokasi kerja karyawan yang bekerja secara mobile seperti tim sales lapangan.

Beragam fitur monitoring yang kami sediakan di atas tetap memperhatikan privasi penggunanya. Anda bisa mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai fitur-fitur tersebut dengan menghubungi kami. Tim Dokodemo-Kerja akan dengan senang hati membantu Anda.