Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses mengelola orang-orang yang ada di dalam sebuah perusahaan secara terstruktur dan menyeluruh. Manajemen Sumber Daya Manusia atau MSDM ini dapat mencakup proses rekrutmen, pelatihan, pemberian tunjangan, dll. Pelajari pengertian MSDM lebih lanjut di sini!
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan. Tanpa MSDM yang baik, perusahaan tidak akan bisa secara efektif merekrut dan mempertahankan karyawan. Bahkan perusahaan yang tidak memperhatikan proses manajemen SDM di dalamnya dapat mengalami kesulitan ketika mereka harus menjaga budaya dan lingkungan kerja yang positif.
Dokodemo-Kerja, Aplikasi Absensi Online terbaik dengan fitur lengkap untuk meningkatkan Produktivitas karyawan. Pengelolaan Absensi dan Cuti, Task Management, hingga Evaluasi kinerja karyawan hanya dengan satu aplikasi.
Kelola Karyawan Makin Mudah dengan Aplikasi HRD Dokodemo-Kerja. Coba Sekarang!
Perlu Anda ingat, karyawan adalah aset penting yang membawa pengaruh bagi kesuksesan suatu bisnis. Oleh karena itulah, proses MSDM ini dibutuhkan agar orang-orang atau karyawan yang ada di dalam suatu perusahaan bisa dikelola dengan baik sehingga dapat memberikan kinerja terbaiknya.
Untuk memahami pengertian dan tujuan dari Manajemen Sumber Daya Manusia, ada baiknya jika kita memahami terlebih dahulu pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) terlebih dahulu. Silakan simak penjelasan kami berikut ini.
Table of Contents
Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) di Perusahaan
Pengertian Sumber Daya Manusia adalah orang-orang yang dipekerjakan oleh suatu perusahaan. Secara khusus, karyawan merupakan Sumber Daya Manusia di sebuah perusahaan dan mereka dianggap sebagai aset penting karena membawa pengaruh besar bagi kesuksesan bisnis perusahaan. Sumber Daya Manusia akan menyediakan keterampilan, pengetahuan, tenaga, dan waktu untuk perusahaan tempat mereka bekerja sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan bisnis yang sudah ditentukan.
Perlu Anda pahami bahwa di dalam sebuah perusahaan akan ada departemen SDM atau juga dikenal dengan istilah HRD (Human Resource Department). Departemen inilah yang akan bertanggung jawab untuk melakukan manajemen SDM agar karyawan dapat dipekerjakan, dimotivasi serta dikembangkan dengan optimal.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah istilah yang menggambarkan sistem formal untuk mengelola orang-orang di dalam suatu perusahaan. Proses manajemen SDM di perusahaan ini dapat mencakup berbagai hal mulai dari proses seleksi dan rekrutmen, manajemen kinerja, pelatihan dan pengembangan, perencanaan suksesi, pemberian kompensasi dan tunjangan, penggunaan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia, dan analitik SDM.
Beberapa ahli juga memiliki pemikiran masing-masing terkait pengertian MSDM. Berikut pengertian MSDM menurut para ahli:
- Mathis dan Jackson
MSDM berkaitan dengan sistem formal dalam suatu organisasi untuk memastikan penggunaan yang efektif dan efisien atas bakat manusia untuk mencapai tujuan organisasi.
- Edwin Flippo
MSDM adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemisahan sumber daya manusia sampai tujuan individu, organisasi dan masyarakat tercapai.
- Ricky W. Griffin
MSDM adalah serangkaian kegiatan organisasi yang diarahkan untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja yang efektif.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, MSDM mengacu pada pengelolaan berbagai hal terkait orang-orang yang ada di dalam sebuah perusahaan. Proses tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa penerapan kebijakan perusahaan dapat dilakukan secara efektif. Selain itu, MSDM juga dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan kepuasan karyawan serta profitabilitas dan kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan bisnisnya.
Proses manajemen SDM penting untuk dilakukan agar perusahaan dapat menangani berbagai masalah terkait SDM perusahaan secara efektif dan efisien. Di sisi lain, proses manajemen SDM ini juga memungkinkan perusahaan untuk bisa menarik dan mempertahankan karyawan yang berkualitas sehingga membantu perusahaan untuk bisa lebih kompetitif di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
Secara garis besar, terdapat beberapa tujuan utama mengapa Manajemen Sumber Daya Manusia dilakukan di dalam suatu perusahaan. Berikut beberapa diantaranya:
Membantu perusahaan mencapai tujuan perusahaan.
- Untuk memastikan bahwa pemanfaatan SDM dapat dilakukan secara efektif.
- Untuk memastikan bahwa pengembangan SDM dapat dilakukan secara maksimal.
- Memelihara semangat kerja yang tinggi pada setiap karyawan.
- Memastikan perusahaan memperoleh tenaga kerja yang terlatih dan memiliki motivasi kerja yang baik.
- Meningkatkan kemampuan dan keterampilan karyawan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya saat ini.
- Membangun kerja sama tim yang kuat.
- Mengidentifikasi serta memenuhi apa yang menjadi kebutuhan SDM di perusahaan.
- Branding secara internal untuk menciptakan citra perusahaan yang positif bagi karyawan atau pemangku kepentingan internal.
- Memelihara lingkungan kerja yang kondusif.
Baca Juga: 5 Contoh Program Kesehatan Karyawan di Perusahaan
Contoh Manajemen Sumber Daya Manusia di Perusahaan
1. Menerapkan proses rekrutmen dan seleksi yang efektif
Merekrut dan memilih kandidat terbaik merupakan tanggung jawab utama departemen SDM. Saat melakukan proses rekrutmen, tim SDM harus bisa mengisi kekosongan posisi dengan cepat, namun dilain sisi mereka juga harus memastikan bahwa calon kandidat tersebut memiliki keterampilan yang baik dan loyalitas terhadap perusahaan. Oleh karena itu, tim SDM akan merancang proses rekrutmen dan seleksi karyawan terbaik untuk menghindari turnover karyawan yang tinggi.
Secara garis besar, terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan saat proses seleksi karyawan yaitu:
Sistem HRIS canggih untuk memonitor kinerja dan produktivitas karyawan Anda. WFO atau WFH? Kelola keduanya! Tetap Produktif dengan Dokodemo-Kerja.
Aplikasi HRIS terjangkau untuk tingkatkan produktivitas. Cek di sini!
- Memosting info lowongan kerja
- Melakukan proses screening
- Menguji kemampuan dan keterampilan kandidat
- Wawancara kerja
- Cek latar belakang kandidat mulai dari riwayat pekerjaan, riwayat pendidikan, catatan kejahatan, riwayat kesehatan, serta pemeriksaan referensi yang diberikan kandidat.
- Memilih kandidat terbaik
- Pengajuan surat penawaran dan kontrak kerja
2. Pembelajaran dan pengembangan karyawan
Perusahaan biasanya akan menyediakan anggaran tersendiri agar karyawan yang dimilikinya bisa mempelajari pengetahuan atau keterampilan khusus yang sesuai dengan perannya. Pembelajaran dan pengembangan tersebut memang penting untuk dilakukan dalam proses Manajemen Sumber Daya Manusia sehingga perusahaan dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi karyawan, sehingga mereka dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik. Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa perusahaan yang menyediakan proses pelatihan dan pengembangan yang tepat pada umumnya dapat mempertahankan lebih banyak karyawan.
3. Pemberian kompensasi dan tunjangan
Contoh manajemen SDM selanjutnya adalah pemberian kompensasi dan tunjangan yang adil bagi karyawan. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan employee engagement sehingga berdampak positif pada retensi dan loyalitas karyawan.
Kompensasi terdiri dari kompensasi primer dan kompensasi sekunder. Kompensasi primer dapat berupa uang yang sering kali berupa gaji bulanan dan upah lembur. Sedangkan kompensasi sekunder adalah semua imbalan non-moneter seperti cuti, tunjangan kesehatan, tunjangan pensiun, tunjangan makan siang, dan lain-lain.
4. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Untuk proses manajemen SDM yang baik, perusahaan dapat memanfaatkan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Pada dasarnya, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengelola dan memproses data karyawan secara otomatis, serta dapat membantu perusahaan untuk menjalankan kebijakan atau prosedur terkait SDM.
Beberapa fitur yang umumnya disediakan oleh sistem ini seperti:
- manajemen cuti
- e-absensi / absensi online
- screens monitoring
- time tracker
- penghitungan gaji/ tunjangan karyawan
- Employee Self Service
- dan masih banyak lagi
Dengan beragam fitur yang disediakan di dalamnya , SISDM dapat melakukan tugas-tugas dasar tim SDM seperti mencatat daftar kehadiran karyawan, menghitung total jam kerja karyawan, mengelola cuti, dan lain-lain. Dengan demikian, tim SDM bisa lebih fokus untuk mengerjakan proses manajemen karyawan yang lain.
Salah satu contoh SISDM di Indonesia adalah Dokodemo-Kerja. Aplikasi ini memiliki fitur yang lengkap untuk membantu proses manajemen SDM yang optimal.
Baca Juga: Mengenal Fitur SISDM, Sistem Cerdas untuk Merampingkan Proses Manajemen SDM
Manajemen SDM yang Lebih Mudah dengan Dokodemo-Kerja
Dokodemo-Kerja adalah SISDM yang ada di Indonesia. Sistem ini sudah digunakan oleh banyak perusahaan untuk membantu proses manajemen karyawan secara efektif dan efisien.
Dokodemo-Kerja memiliki beberapa fitur unggulan seperti:
- Absensi online: tim SDM Anda akan terbantu dalam proses pencatatan daftar kehadiran karyawan.
- Screen monitoring: proses pemantauan kinerja karyawan dapat dilakukan secara efektif melalui fitur ini.
- Time tracker: tim SDM Anda dapat menggunakan fitur ini untuk memastikan bahwa seluruh karyawan sudah bekerja sesuai dengan total jam kerja yang ditentukan baik itu 8 jam per-hari atau 7 jam per-hari.
- Day off management: tim SDM dapat mengelola cuti tahunan , cuti sakit, ataupun jenis cuti yang lain dengan mudah melalui fitur ini.
Selain fitur-fitur di atas, Dokodemo-Kerja juga masih memiliki beragam fitur lain yang dapat digunakan untuk Manajemen Sumber Daya Manusia di perusahaan Anda. Silakan klik di sini untuk mempelajari seluruh fitur Dokodemo-Kerja.
Apabila Anda tertarik untuk menggunakan sistem ini, silakan hubungi kami. Tim Dokodemo-Kerja akan dengan senang hati membantu Anda. Kami juga menyediakan versi demo yang bisa Anda gunakan secara GRATIS. Klik di sini untuk mulai mencoba Dokodemo-Kerja.